LOCKDOWN MENURUT PANDANGAN SPIRITUAL KAUM HADI
Thumbnail Lockdown menurut Channel Kaum Hadi |
Lockdown itu suara dosa. Yang dimaksud suara dosa, suara itu adalah kata-kata. Kata-kata yang rusak yang sesungguhnya pamali atau pantang dilakukan. Lockdown bisa diartikan mengunci, agar manusia duduk (di rumah saja). Secara hukum batinnya, bukan hukum quran/ injil, tapi hukum batin itu hukum bagaimana manusia ‘ngembat’ tindakane urip, ibarat causalita system, ada sebab pasti ada ada akibat.
Secara kasat mata, akibat daripada lockdown adalah manusia bisa merasa terkekang, agar di rumah saja, tidak pergi-pergi, tidak silaturahmi, dll. Padahal dalam sebuah ayat, manusia itu harus saling mengenal, harus saling berhubungan, harus saling bersilaturahmi. Dengan lockdown itu kan sudah pamali, sudah suara dosa, itu kata-kata yang mengakibatkan perbuatan dosa. Itu arti daripada lockdown adalah suara dosa.
Kalau kita lebih
hayat lagi sesungguhnya manusia hidup itu kan tidak bisa mengatur
manusia, pada hakekatnya. Jadi ketika manusia sudah mengatur dan
bahkan sudah membuat hukum tanpa berdasar kepada ilham dari Yang Maha
Kuasa, bisa juga diartikan sebagai hukum yang semau gue, hukum yang
didasarkan pada kepentingan, hukum bayaran yang membawa kepentingan
sendiri-sendiri. Termasuk ini bukan hukum, tapi pada akhirnya
‘lockdown’ itu dibuat dasar hukumnya, dibuat payung hukumnya.
Payung hukum ini hanya rasio saja, tidak berdasar kepada ilham.
Tatkala seorang
pemimpin bangsa, bangsa mana pun itu, sudah tidak bisa merantai ke
langit, artinya tidak bisa menghubungkan, bahwasanya ilham
kepemimpinan itu harus ada, artinya WAHYU KEPRABON ini harus ada.
Ketika manusia sudah dipimpin oleh manusia yang tidak dikodratkan
untuk menjadi pemimpin, ya seperti ini lah jadinya. Saya tidak
menuding itu Jokowi atau siapapun itu. Sekarang kan sudah jelas,
dengan adanya pemilu, dipilih langsung oleh rakyat. Artinya pemimpin
itu dipimpin oleh manusia bukan dipilih oleh Tuhan, sehingga
mengucapkan kata-kata semau gue.
Sedangkan ciri-ciri
pemimpin yang dikodratkan yaitu...
Selengkapnya
bisa disimak di yotube: https://www.youtube.com/watch?v=NN4dTKP13sw
Komentar
Posting Komentar